Sunday, January 03, 2010

DARI GROUP POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (Wawancara Kerja -2)

Meneruskan dari artikel Wawancara Kerje 1, Semoga bermanfaat

3. Semangat dan bahasa tubuh

Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi

pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak

seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan
pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa
anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk
mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.


Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang
sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta
kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk
menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai

pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa..." atau "saya

kurang..." dan sebaiknya gunakan "saya pikir...", "menurut pendapat
saya..", "saya yakin...", "saya optimis...". Kata-kata "saya merasa ..."

atau "saya kurang..." mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan

perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.

Cara berpakaian yang baik dalam wawancara

Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan
karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang
berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:

. Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan
mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau
"kebiasaan"
berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada
yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh',
disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan
menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas.
Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda
menghargai wawancara ini.

. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap,
ngejreng).
. Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing
baju atasan).
. Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik,
toch ini bukan acara pesta).
. Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.


Berapa gaji yang anda minta ?

Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana
cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda
pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda
mau.

Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk
jabatan- jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan
langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam
menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total
yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan
lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan
apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan
setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta
nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: " Saya berpendapat
perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini.
Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya
berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan
adalah minimal Rp. .http://rizkyaahonx.multiply.com/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan
peraturan perusahaan.

Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian
besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar
dapat bernegosiasi dengan baik.

Variasi pertanyaan dalam wawancara

Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam
menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.

Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam
wawancara:

Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :

. Mengapa anda memilih jurusan tersebut?
. Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya. . Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya. . Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa? . Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan? . Siapakah yang membiayai studi anda? . Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda? . Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?

Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

. Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
. Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan

mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
. Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan. . Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda
menyelesaikan hal tersebut
. Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
. Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?
. Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Pertanyaan mengenai sasaran anda :
. Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
. Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
. Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
. Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?
. Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :
. Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki? . Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk
bekerja disini?
. Apakah yang anda cari dalam bekerja?
. Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
. Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?


Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan
baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara
kerja. Selamat bersaing!

TRaffic meter

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More