SAMSUNG GALAXY TAB 10.1 VS APPLE IPAD 2

Mungkin saya jarang sekali me-review produk elektronik dalam sebuah artikel. Lebih sering menulisnya dalam sebuah catatan pribadi sebagai bahan perbandinagn jika saya hendak membeli sebuah gadget atau produk elektronik lainnya. Barangakali hal ini yang membuat beberapa teman meminta saya untuk me-review kedua tablet PC ini :) Sebelum Anda membaca artikel ini, perlu Anda ketahui saya adalah pengguna Linux. Jadi mohon maaf apabila artikel ini lebih menampilkan sisi kebebasan dari linux :P* Oke, sepertinya single ini adalah sebuah soundtrack Anime, ritme lagunya sangat monoton. Singel ini dijual dalam dua format CD dan DVD. CD sampulnya yang sephia nah kalo yang DVD yang agak berwarna. Sayangnya, single seperti ini biasanya terbatas dan tidak dijual di pasar Indonesia. Jadi tunggu saja Album barunya :)

Turtix Adventure

Game ini agak mirip dengan Mario Bros, hanya saya karakter utamanya seekor kura-kura. Sama seperti pada Mario Bros, kita dituntut untuk mengumpulkan koin (disini bintang) untuk mendapatkan poin.

PLANTS VS ZOMBIE (DOWNLOAD HERE)

Tujuan PvZ cukup sederhana, menggunakan berbagai jenis tanaman untuk menjaga zombie dari mendapatkan ke dalam rumah anda dan makan otak Anda. Anda hanya mengumpulkan jatuh sinar matahari dan sinar matahari yang diciptakan oleh bunga matahari untuk membeli tanaman lainnya dengan mana Anda dapat menyerang gelombang demi gelombang zombie

Prinsip - prinsip Kewirausahaan

Oleh karena itu, jika anda adalah seorang wirausahawan atau punya gagasan untuk berbagi pengalaman, tips, dan informasi lengkap untuk memulai usaha sendiri, ...

TWITTER TOOL UNTUK MENGATUR FOLLOWER

Tiga tahun sudah saya menjadi administrator web dan social media. Pekerjaan tersebut saat ini lebih dikenal sebagai Social Media Manager. Sampai saat ini saya sudah menangani lebih dari 10 akun dan website.

Tuesday, November 28, 2006

Mahasiswa IPDN tewas sisiksa seniornya

Mahasiswa STPDN Tewas Dianiaya Para Seniornya
BERI OLEH-OLEH IBUNYA DENGAN GAJI PERTAMA

KLIK - DetailSebenarnya mahasiswa STPDN ini melaksanakan semua tugas yang dibebankan kepadanya. Namun karena ada teman satu angkatan yang tidak membuat tugas, ia jadi ikut kena hukuman dari seniornya. Dan hukuman tersebut berbuah kematian.

Ratusan warga memadati pemakaman keluarga di Kampung Kambing, Citeureup,
Bogor, Sabtu (5/9). Mereka ingin menyaksikan autopsi jenazah Wahyu Hidayat (21), mahasiswa (praja) tingkat 2 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Jawa Barat yang tewas setelah dianiaya seniornya.

Namun hiruk pikuk warga tersebut tak membuat Ny. Rosadah (40), ibu Wahyu tertarik. Ia memilih mengurung diri di rumah. "Saya tidak kuat menyaksikannya. Biarlah bapaknya yang mengurus di
sana," ujar ibu empat anak ini.

Sepanjang hari itu Rosadah hanya duduk termangu di atas tikar yang digelar di ruang tamu. Pandangannya kosong, seakan tak peduli banyaknya orang yang lalu-lalang di depan rumahnya. Guratan kesedihan masih tampak di wajahnya. Apalagi jika ada tamu yang datang mengucapkan bela sungkawa.

KERAP KEHILANGAN KAUS
KLIK - DetailBanyak kenangan indah yang belum mampu terhapuskan dari benak Rosadah. "Dia anaknya pintar. Dari TK hingga SMU selalu juara," kisah Rosidah. "Sebagai orang tua tentu saya bangga. Apalagi kalau lihat nilai rapornya selalu baik," tandas Rosidah.

Selepas SMU Wahyu mendapat dua pilihan masuk perguruan tinggi tanpa proses seleksi, IPB Bogor dan Universitas Islam, Jombang. Sebenarnya Syarif Hidayat (49), ayah menginginkan Wahyu kuliah di Jombang. Tapi Rosadah minta anaknya memilih IPB. "Alasannya, biar saban akhir pekan bisa pulang." Wahyu sebenarnya juga sempat mendaftar SPN di Sukabumi. "Tapi umurnya masih kurang dua minggu. Jadi tidak lulus seleksi." Wahyu akhirnya memilih kuliah di Fakultas Peternakan IPB .

Saat semester 4, ayahnya menyarankan, Wahyu mendaftar STPDN. "Memang sih, lulus IPB punya gelar insinyur. Tapi, kan, masih cari kerjaan. Sementara kalau di STPDN, pasti dapat pekerjaan. Bahkan kuliah pun sudah digaji," jelas Syarif.

Wahyu pun menuruti anjuran ayahnya. "Kami bangga sekali saat ia bisa lolos seleksi. Soalnya masuk STPDN tidaklah mudah. Dari 1.500 pelamar asal Jawa Barat yang diterima cuma 70 orang."
Soal aturan kampus yang sangat disiplin, keluarga Wahyu juga memaklumi. "Setahun ia hanya boleh pulang dua kali. Saat Lebaran dan Tahun Baru." Justru keluarganya yang sering membesuk Wahyu. "Kami hanya bisa ketemu di masjid. Itu pun hanya sebentar," jelas Syarif seraya menambahkan anaknya sudah mulai terbiasa dengan aturan yang diterapkan kampusnya.

Kalau toh ada yang dikeluhkan anaknya, hanya soal rawannya "pencurian" di kampusnya. "Ia sering kehilangan kaus, sepatu, baju, dan celana." Syarif menduga, semua ini terjadi karena mereka sering diburu-buru waktu. "Misalnya saat apel pagi, ada saja mahasiswa yang sembarangan memakai sepatu atau kaus entah milik siapa."

Gara-gara sering kehilangan, Wahyu jadi kerap berantem dengan teman-temannya. "Dia jengkel lantaran sepatunya tiba-tiba hilang. Atau kaus dan sempak yang raib. Itu yang ia keluhkan selama tinggal di asrama." Selain itu, ia juga sering kena hukuman jika ia terlambat melakukan sesuatu atau melakukan kesalahan. "Hukumannya katanya berat. Dia bilang, kalau tidak, ingat, orang tua, rasanya ingin kabur saja."

DAPAT GAJI PERTAMA
KLIK - DetailTanggal 14 Agustus 2003 Wahyu mendapat cuti tahunan selama 2 minggu. Hari itu menjadi paling berkesan bagi keluarga Syarif. "Ketika datang, wajahnya berseri-seri. Seperti biasanya ia, memeluk saya baru menurunkan buah tangannya berupa minuman ringan dan cokelat. Baru kali ini memang dia bawa oleh-oleh," jelas Ny. Rosadah.

Rupanya bulan itu ia mendapat gaji pertama. "Tapi besarnya berapa saya tidak tahu. Dia cuma bilang, cukup untuk hidup sebulan," jelas Rosadah. Selama di rumah, selain membantu kakaknya mengirim peralatan pesta, dia bermain dengan Sofia, adiknya paling bontot. Wahyu kelihatan paling sayang sama Sofia, Mungkin karena Sofia satu-satunya perempuan.

Baru dua hari di rumah, (16/8) dia kembali ke Bandung. Katanya, untuk mengikuti apel kemerdekaan di Lapangan Gasebu Bandung bersama rekan-rekannya seangkatan. Seusai dari Bandung, ia kembali lagi ke Citeureup hingga masa cuti habis (30/9).

Selain membantu kakaknya, selama cuti, Wahyu banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku. "Hobinya memang membaca buku dan main komputer," jelas Rosadah. Wahyu juga aktif di kegiatan agama di kampung maupun kampusnya. "Tahun lalu dia malah kepilih menjadi koordinator pengiriman hewan kurban ke Bandung."

Saat Wahyu akan pulang ke Bandung, Syarif dan Rosadah mengantar anaknya hingga Pintu Tol Cileungsi.
SEMUA TUTUP MULUT
KLIK - DetailRabu (3/9) dinihari, Syarif mendapat kabar dari salah seorang mahasiswa STPDN bahwa Wahyu dirawat di RS Al Islam, Bandung. "Dia minta agar kami tabah. Saat itu saya sudah mendapat firasat yang jelek. Lima menit kemudian, orang tersebut memberi tahu anak saya sudah meninggal," papar Syarif. Ia lantas bergegas ke Bandung.

Ketika memandikan jenazah Wahyu, ia melihat tubuh anaknya memar-memar dari bahu hingga leher. "Mulutnya membiru. Dari betis hingga paha terdapat bekas tendangan. Saat tubuhnya dibalikkan, mulutnya masih mengeluarkan darah," jelas Syarif.

Syarif tak mendapat penjelasan apa-apa perihal kematian anaknya. "Semua orang yang saya tanya, tutup mulut semua. Mulai dari mahasiswa, dosen, hingga dokter dari STPDN. Saya sangat kecewa terhadap STPDN karena saya nilai tidak bertanggung jawab."

Dengan penuh penasaran akhirnya Syarif membawa pulang jenazah anaknya ke
Bogor. "Saya semula menolak diautopsi lantaran saya tak curiga apa-apa." Makanya begitu sampai di Bogor, jenazah langsung kami kebumikan.

Kalau toh sekarang, kasus ini berbuntut panjang lantaran ada teman Wahyu yang meneleponnya. Dia menyarankan kematian Wahyu diusut tuntas. "Lalu saya telepon ke Polres Sumedang. Ternyata mereka juga telah membentuk tim untuk mengusut kematian Wahyu."

TIDAK BERSALAH TAPI IKUT DIHUKUM

KLIK - DetailKematian Wahyu Hidayat berbuntut dipecatnya tiga mahasiswa dari STPDN. Mereka adalah Hendi (20), Yayan (21) dan Dadang (21). Selain dipecat, mereka kini meringkuk di tahanan Polres Sumedang. Wajah Hendi yang paling tampak murung. Maklum, dialah yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Hendi adalah ketua kontingen Jawa Barat di STPDN.

Menurut Hendi, kejadian ini diawali dengan sejumlah tugas dari Praja Tingkat III atau Nindya Praja untuk para Praja Tingkat II saat cuti. "Tugasnya berupa upacara bendera, membuat proposal, dan anjangsana ke para senior," tutur Hendi. Selasa (2/9), Hendi mengumpulkan Wahyu dan teman-teman seangkatannya lantaran ada yang tidak melaksanakan tugas. Mereka dikumpulkan selepas Salat Isya di petak B Barak Bangka Belitung. Sekitar 50 Nindya ikut hadir di acara tersebut.

Hendi menjelaskan acara tersebut sebagai upaya menegakkan kedisiplinan bagi mereka yang tidak melaksanakan tugas. "Saya hanya mengumpulkan mereka. Selanjutnya saya serahkan ke wakil kontingen, Sandra Rahma, karena saat itu saya harus ikut rapat komando."

Kapan pemukulan mulai terjadi? "Saya enggak tahu pasti, tapi ketika Sandra memimpin, saya sempat lihat adanya pemukulan. Hal itu berlangsung tanpa komando, tahu-tahu ada yang mulai duluan. Saya sendiri enggak ikut mukul," jelas Hendi.

Menurut Yayan, dari 50 Praja Tingkat III yang hadir, ada yang melakukan pemukulan dan ada yang tidak. Sedangkan Dadang mengaku tidak tahu pasti, "Saya enggak begitu jelas melihat," dalihnya.

Dadang dan Yayan mengakui memukul Praja Tingkat II yang berdiri berjajar di barak tersebut, termasuk Wahyu. "Saya enggak tahu siapa yang mulai, saya hanya ikut-ikutan mukul saja. Malapetaka itu terjadi saat Dadang giliran akan memukul dada Wahyu. "Tiba-tiba tubuh Wahyu jatuh."

Akhirnya Wahyu digotong ke tempat tidur. "
Ada yang memijit-mijit dan memberinya balsem serta nafas buatan supaya siuman. Sepertinya sih, saat itu Wahyu masih bernafas," kata Yayan. Karena masih tidak sadar, Wahyu pun segera dibawa ke poliklinik STPDN. "Akhirnya Wahyu dibawa ke RS RS Al Islam. Saya ikut ngantar," jelas Dadang. Ketiganya tak menyangka jika akibat kejadian itu Wahyu akhirnya meninggal.

Hendi mengaku bahwa Wahyu tidak bersalah karena melakukan ketiga tugas tersebut. "Wahyu ikut upacara bendera, saya saksinya. Dia juga buat proposal, tapi untuk acara anjangsana saya enggak tahu pasti. Yang jelas kalau ada beberapa anak yang enggak bikin tugas, semua akan kena hukuman."

Saat ini baru ada tiga tersangka kasus tewasnya Wahyu Hidayat ini. "Tapi kemungkinan bertambah ada. Tergantung pemeriksaan nanti," kata Kapolres Sumedang, AKBP Drs. Yoyok S., S.H, Msi. Selain mengorek keterangan dari siswa, pihak kepolisian juga akan mengorek keterangan dari dokter poliklinik STPDN. "Dia bisa disalahkan karena tidak melaporkan kejadian itu. Terutama orang-orang yang mengantar Wahyu ke RS Al Islam malam itu," ujar Yoyok.

penyiksaan terhadap murid berkedok "UJIAN"

Tidak terasa sudah hampir 6 bulan sekolah.. XD XD XD dan itu artinya sebentar lagi akan diadakan penyiksaan massal kepada para siswa yang berkedok UJIAN SEMESTER GANJIL !!! Dulu seh masih mending cuma ujian tertulis, tapi sekarang gw bingung... Kenapa mesti ada UJIAN PRAKTEK !!! Jadi kalau dihitung-hitung, gw ujian 2 minggu. Seminggu praktek sialan dan ujian tertulis keparat dari 7 – 13 Desember.. XD XD XD Efek samping dari neh ujian adalah gw kagak bisa OL 2 minggu dah.. Berpisah dari rumah gw dah T_T berikut ini daftar ujian prakteknya :

Geografi : Kagak ada !!!!! XD XD XD

Sejarah : adwh musti ngumpulin tugas bwt nambah nilai

Bhs.Inggris : Ya kalau ini pasti ada yaitu oral sex tes XD XD XD paling-paling disuruh ngobrol ama gurunya trus jawab pertanyaan en cerita tentang pengalaman.. sama kayak gw pas kursus di LIA :3

Matematika : Ya gak ada lah!!! Kebayang kalau ada ujian prakteknya XD XD XD

Kimia : ada pastinya......XDXD

Fisika : This Fu*cki`n subject untungnya aq g kut ujian prakteknya XD XD XD Kalau ikut y... g lah wong IPS gw.... T_T

Bhs.Indo : Pidato di depan umum.. jadi pengen punya malu XD XD XD

Agama : Ngaji.. untungya gw pernah sekolah agama en belajar ngaji ama ustadz *gini-gini dah khatam Al-Qur`an lho* bangganya aku....

TIK : gw bingung.. kenapa nih pelajaran gak ada ujian prakteknya yah?? Padahal biasanya ada XD XD XD tapi katanya semester 2 baru ada XD XD XD

Sosiologi : Gak ada !!!!!!!!!

OLaHtUBUh :
!ssssttttt ke GOR PADJAJARAN Lagi g////???? ao BADMINTON pak???!!!!

Haido : Siapa tau lo bisa jadi olahragawan kalo dah gede?? Kayak Taufik Hidayat tuh *gaya okama*

Hon'X : *Injek Haido*

Ekonomi : Gak ada juga yang satu ini XD XD XD

Pkn : Masih tidak diketahui ada apa enggaknya... moga-moga aja gak ada.. AMIN...

BK alias Bimbingan Konseling : GW BERHARAP GAK ADA KARENA PASTI GAK ADA !!!!!!!!!!

Bhs.Sunda : Kayaknya neh pelajaran ada.. sama kayak Bhs.Indo yaitu baca pidato Cuma dalam sundanese XD XD XD matilah gw karena gw bukan orang sunda T_T Someone, please help me !!!!
lagian gw g blaja plajaran nie.....bosaen ti leuleutik....!!!!!!!!!!!!!!1

Biologi : Yup, the only one from science subjects yang ada ujian prakteknya... Praktek menggunakan mikroskop XD XD XD

Dan itulah siksaan yang bakal gw alami dalam 1,2,3ato.... minggu.. GW HARUS MASUK gue bisa !!!!!!!!!!!!!!!!!
gw SOSIALIZE......nikamti wahai warga IPA...mampus loe ma KIMIA.....

Soal ujian tertulis adalah 50 SOAL PILIHAN GANDA !!!!!!!!!! Mana ampe E lagi pilihan jawabannya *kemungkinan kalau ngasal bener adalah 1 : 20* sepertinya butuh kerja sama yg baik neh antar temen. Dan untungnya ada pengecualian terhadap Matematika dan Fisika yang cuma 35 soal PG *kebayang kalau 50, mampus gw XD XD XD*

Semoga aja nilai gw di rapor bagus *setidaknya leih bagus dari nilai rapor tengah semester gw yang kacau abiz pelajaran IPAnya (wkt kelas X), yg lulus cuma biologi doang dan sisanya........KACAU !!!* Jadi, nilai yg ada di rapor itu merupakan jumlah dari (Rata-rata ulangan harian) + (Nilai Ulum ini) + (Nilai tugas-tugas dan sebangsanya) dibagi 3. Semoga nilai gw bagus *supaya gw kagak dimarahin bonyok* dan masuk IPA !!! Amin.. kalau Cuma berharap tanpa usaha sama aja bohong, so gw gak OL 2 minggu ini untuk belajar *niat seh bagus tapi gw juga gak tahu akan berhasil atau gak XD XD XD* Doakan gw !!!! See ya!!!

P.S : Bingung...dah selesai skul di SMAN 24 trz nerusin kemana y.....
mo jadi apaan????

TRaffic meter

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More