Apes… Gara-gara film FITNAH dan Pornografian sekarang multiply , youtube, rapidshare dkk kena filter alias nggak bisa di akses padahal kemaren masih bisa… Keputusan yang gegabah dan sangat tidak bijaksana. Ibaratnya gara-gara mau nangkap satu maling semua jalan di blokir padahal dijalan itu masih ada masjid. Atau jangan-jangan ada muatan politisnya karena udah dekat 2009 untuk menarik simpati masyarakat karena keputusan-keputusan pemerintah akhir-akhir ini banyak yang over (over estimate, over dosis juga). Whatever la… namun secara pribadi saya menggunakan multiply untuk ngeblok dan download MP3… Sedangkan youtube sering aku gunakan buat cari file-file video untuk belajar, dan rapidshare sering aku gunakan untuk download buku-buku e-book dari luar negeri yang berkualitas. Misalnya pernah waktu mau belajar nginstall FreeBSD aku cari tutorial videonya di YouTube sebagai pendamping manual yang sudah ada. Banyak hasilnya dan sangat berguna. Juga waktu aku tau setting-seting 3D di Ubuntu aku banyak dapat info dari YouTube. Film FITNAH yang kontroversi itu juga sempat aku liat di YouTube. Ah..itu kan biasa, propaganda kampungan seharusnya jangan terlalu ditanggapi nanti juga hilang sendiri. Semakin heboh dibicarakan maka semakin naik rating Film Adu Domba itu. Rasanya pemerintah cukup memberikan somasi kepada mantan penjajah kita itu akan keberatan masyarakat Indonesia terhadap film tersebut dan rasanya belum perlu sampai mengambil tindakan dengan harus memblock situs yang menampilkannya. Lagian kitapun kalo mau bisa buat hal sama dengan membuat film serupa dengan FITNAH memojokan kaum tertentu dan menguploadnya ke YouTube. Kalo film lawannya FITNAH yang kita upload itu di tolak oleh YouTube baru kita rame-reme block Situsnya. Tapi kalo diikuti ’saran’ ini berarti kita sama bejatnya dengan Geert Wilders yang jahanam itu.