Monday, July 02, 2007

Seorang teman pernah bertanya, "eh,
kalo aq nikah tapi dengan gaji yang
cuma Rp####, bisa ga ya?

hmmm.....

Maka dari pertanyaan itu, aku membuat
survey. Berikut daftar pengeluaran
standar bulanan setelah menikah.

Sekadar berbagi aja, buat temen2 yang
mungkin juga mengalami 'Matery after
merit phobia syndhrome'

Daftar anggaran bulanan
(asumsi : disusun berdasarkan skala
proritas, disusun dengan sangat2
relatif, dan berdasarkan basic needs
standar menengah ke bawah)

1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah 5.000
Maka makan 3x sehari, kali 2 orang
(karena lagu sepiring berdua cuma
berlaku pada saat pacaran aja), kali 30
hari adalah Rp900.000,-
Tips:
Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan
bawa pulang nasi kotaknya. Pasti lebih
ngirit.

2.Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah
petak, yang punya udah botak, tapi
masih galak, dan punya anjing belum
jinak.
Maka dana untuk kontrakan sekitar
Rp500.000/bulan.
Tips:
Tinggallah di Pondok Mertua Indah.
Niscaya 2 dana di atas gak akan pernah
ada. Di pondok mertua indah, anda akan
bebas makan apa aja, termasuk 'makan
ati' (^__^)

3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan
pake jetpam, maka anggaran untuk
listrik adalah Rp100.000/bulan
Tips:
Jangan pake AC, cukup AC (angin
cendela). Jangan suka main play
station, cukup main monopoli, atau main
gaple ama istri terasa lebih romantis.

4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor,
dengan motor yang paling irit, maka
untuk ongkos bensin dan servis adalah
Rp100.000/bulan.
Tips:
Gunakanlah Bensin campur!
(maksudnyah campur dorong, pasti lebih
irit). Atau ikutlah "Nebeng Fans Club",
dengan alasan mempererat silaturahmi
dengan yang ditebengi, maka perjalanan
berangkat dan pulang kantor akan terasa
lebih menyenangkan.

5. Komunikasi
Dengan asumsi pake cdma yang
Rp1.000/menit, maka untuk sebulan,
ongkos komunikasi berdua adalah
Rp100.000.
Tips:
Pakelah 'FREN' yang lebih murah
(maksudnya kalo mau nelpon atau sms
tinggal bilang "Freeen...minjam HP-nya
dong freen...")

6. Keperluan sehari-hari Seperti
sabun,odol,syampu, dll dsb.
Dengan asumsi tidak pake fesyel,
krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur,
maka alokasi dana untuk ini sebesar
50.000/bulan.
Tips:
Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali
sehari,jadi 2 hari sekali.
Untuk ngirit odol kembalilah memakai
tumbukan batu bata.

7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat
pusing (ini penting buat pengantin
baru!), maka alokasi cadangan untuk
kesehatan sebesar Rp50.000.
Tips:
Jaga kesehatan.
Jangan begadang...kalo tiada
artinya...begadang boleh saja...asalkan
sambil ronda (halah!!)

8. Entertaiment
Nha ini kalo ada uang lebih aja,
bisalah sekali2 nomat, liat live music,
lari pagi di monas, atau makan martabak
sekali-sekali.

Jadii...
Dari asumsi basic needs di atas, maka
pengeluaran untuk tiap bulan adalah
sebesar: 1.800.000 /bulan

(syeeett dah...masih gede juga ya)

Mungkin ini bisa jadi bahan
pertimbangan teman-teman ketika pingin
nikah, untuk kemudian dibandingkan
dengan pemasukan yang ada.

Kalaupun masih 'besar pasak daripada
tiang' Anda bisa memperkecil pasak,
atau memperbesar tiang...ataauu. ..ga
usak pake pasak, tapi dipaku aja!

Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan
dengan perhitungan ketika anda
memutuskan untuk menikah (serius mode
on*): Yaitu, berkah menikah....!!!!

Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan
umatnya yang mau berusaha dan berdoa.
Selalu bersyukur dan percaya bahwa
Tuhanlah raja dari segala raja
akunting!

so, stop accounting, just do it! :))

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan beri komentar Anda mengenai artikel diatas di kolom ini:

TRaffic meter

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More